Arsip Bulanan: Agustus 2023

Asal-Usul Steak dan Cara Penyajiannya di Berbagai Negara

Asal-Usul Steak dan Cara Penyajiannya di Berbagai Negara

Asal-Usul Steak dan Cara Penyajiannya di Berbagai Negara – Steak adalah hidangan daging yang dipotong tipis dan kemudian dipanggang atau dibakar dengan cara yang spesifik agar menghasilkan tekstur yang lezat. Hidangan ini populer di seluruh dunia, dan sering kali dianggap sebagai hidangan mewah dan spesial.

Lantas, bagaimana sejarah steak dimulai hingga menjadi hidangan favorit hampir di semua negara? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Asal-Usul Sejarah Steak

Asal usul steak tidak pasti, namun sebagian besar sejarawan setuju bahwa steak berasal dari Eropa pada abad ke-15. Pada saat itu, orang Eropa mulai memotong daging sapi tipis dan membakar di atas bara api untuk membuat hidangan yang kemudian dikenal sebagai “beefsteak”.

Beefsteak ini awalnya terbuat dari daging sapi yang lebih tua dan lebih keras, namun kemudian dipopulerkan dengan menggunakan daging sapi muda yang lebih lembut dan lezat.

Pada abad ke-19, steak menjadi populer di Amerika Serikat dan menjadi hidangan yang sangat dicari di restoran mewah di New York City. Dalam beberapa dekade, steak menjadi hidangan yang biasa dijumpai di restoran steakhouse dan bahkan restoran cepat saji.

Namun, steak tidak selalu terbuat dari daging sapi. Banyak negara dan budaya memiliki varian steak mereka sendiri. Di Brazil, steak dikenal sebagai churrasco dan terbuat dari daging sapi atau ayam yang dipanggang di atas panggangan arang.

Di Jepang, steak dikenal sebagai wagyu dan terbuat dari sapi yang dipelihara secara khusus dan diberi makanan khusus untuk menghasilkan daging yang sangat lezat. Meskipun banyak jenis steak yang berbeda, tetapi yang paling populer di seluruh dunia adalah steak daging sapi.

Beberapa jenis steak daging sapi yang paling terkenal adalah sirloin, tenderloin, ribeye, dan T-bone. Pada saat ini, steak terus menjadi hidangan yang populer di seluruh dunia dan dapat ditemukan di berbagai macam restoran dan kedai makanan.

Terdapat beragam cara memasak steak, seperti seperti panggang, bakar, atau grill, tidak heran jika steak terus menjadi salah satu hidangan paling dicari di seluruh dunia.

Baca Juga : Islandwalkbarandgrill.com

Asal-Usul Steak dan Cara Penyajiannya di Berbagai Negara

Cara Menyajikan Steak di Berbagai Negara

Cara menyajikan steak bervariasi di setiap negara tergantung pada budaya dan cita rasa lokal. Berikut adalah beberapa cara menyajikan steak di beberapa negara yang populer:

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, steak biasanya disajikan dengan saus yang kaya dan berat, seperti saus bernama béarnaise, dan disajikan dengan kentang goreng, sayuran panggang, dan roti.

Argentina

Di Argentina, steak disajikan dengan cara yang sederhana, hanya dengan tambahan sedikit garam dan lada hitam. Steak yang disajikan di Argentina biasanya dipanggang di atas panggangan batu bara dengan suhu yang sangat tinggi untuk menghasilkan lapisan garing di luar dan daging yang lembut di dalam.

Jepang

Di Jepang, steak disajikan sebagai wagyu, yaitu daging sapi yang dipelihara secara khusus dan diberi makanan khusus untuk menghasilkan daging yang sangat lezat. Wagyu disajikan dalam bentuk tipis dan dipanggang hanya sebentar di atas panggangan panas.

Prancis

Di Prancis, steak disajikan sebagai steak tartare, yaitu daging sapi mentah yang dicincang dan dicampur dengan bahan-bahan seperti bawang putih, kapari, dan telur mentah. Hidangan ini disajikan dingin dan biasanya dihidangkan dengan roti atau kentang goreng.

Brasil

Di Brasil, steak disajikan sebagai churrasco, yaitu daging sapi atau ayam yang dipanggang di atas panggangan arang. Steak ini disajikan dalam bentuk potongan besar dan disajikan dengan berbagai macam saus, salad, dan nasi.

Itulah penjelasan tentang sejarah steak dan cara penyajiannya di berbagai negara. Dengan berbagai macam jenis dan cara memasak yang tersedia, steak terus menjadi salah satu hidangan yang paling dicari di seluruh dunia.

PAHAMI 9 FAKTA MENARIK SEPUTAR DAGING SAPI INI!

PAHAMI 9 FAKTA MENARIK SEPUTAR DAGING SAPI INI!

PAHAMI 9 FAKTA MENARIK SEPUTAR DAGING SAPI INI! – Daging sapi menjadi salah satu sumber protein hewani favorit banyak orang. Kamu bisa mengolah jenis daging sapi ini menjadi berbagai hidangan lezat. Sebut saja rendang, semur, hingga steak.

Terlepas dari variasi olahan daging sapi ini, apa kamu tahu fakta-fakta menarik dari beefYuk, pahami beberapa fakta menarik dari sumber protein satu ini.

1. TIPE DAGING MERAH

Kamu pasti pernah dengar soal white meat dan red meat kan?

Beef sendiri masuk ke dalam kategori daging merah. Alasannya bukan karena warna dagingnya merah saja, lho! Lebih dari itu, beef mengandung sejumlah myoglobin yakni tipe protein yang bisa mengikat oksigen.

2. SUMBER ZAT BESI

Olahan daging sapi bisa jadi pilihan untuk kamu yang kekurangan zat besi. Ini karena beef menjadi salah satu sumber iron paling penting dalam diet.

Sebagai perbandingan, jumlah zat besi dalam 3 ons daging merah ini sama dengan jumlah zat besi dalam 3 cup bayam mentah.

3. HINDARI MENGOLAH DAGING TERLALU MATANG

Ketika kamu mengolah atau memasak daging sapi segar maupun frozen, pastikan untuk tidak overcooked. Alasan pertama, daging yang terlalu matang itu less appetizing.

Kedua, daging yang overcook tidak sehat karena protein, lemak, dan gulanya menyatu. Hal ini bisa membuat daging sulit untuk dikunyah dan dicerna oleh sistem pencernan.

4. DAGING SAPI BEKU TETAP MENGANDUNG BAKTERI

Beberapa orang menganggap daging sapi frozen itu tidak mengandung bakteri. Alasannya bakteri mati ketika proses pembekuan terjadi. Namun, kondisi yang sebenarnya adalah proses pembekuan hanya menghambat laju pertumbuhan bakteri.

Untuk itu, ketika mengolah daging sapi frozen, pastikan segera memasaknya dengan benar setelah daging mencair.

5. REMBESAN CAIRAN BEEF BUKAN DARAH

Siapa nih yang menganggap cairan berwarna merah di sekitar potongan beef itu darah? Sayangnya, rembesan ini merupakan sari daging yang memberikan aroma dan rasa tersendiri pada daging. Cairan ini selalu muncul setelah daging dipotong.

Jadi, tidak heran ketika kamu makan steak dengan tingkat kematangan rare atau medium masih sering menemukan cairan ini kan? Terkait dengan cairan ini, ada juga mitos daging sapi yakni daging harus dicuci sebelum disimpan.

Baca Juga : Islandwalkbarandgrill.com

PAHAMI 9 FAKTA MENARIK SEPUTAR DAGING SAPI INI!

Faktanya, kamu tidak perlu mencuci daging sebelum disimpan karena bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme dan daging lebih cepat busuk. Jika ingin mengolah pun, kamu tidak perlu mencuci daging terlalu lama. Ini justru bisa menyebabkan tekstur daging menjadi keras setelah dimasak.

6. SETIAP POTONGAN DAGING PUNYA JUMLAH LEMAK BERBEDA

Lemak menjadi bagian yang tak terpisahkan dari daging sapi. Kamu bisa menemukan lemak hampir di setiap bagian. Namun, ternyata jumlah lemak sapi tidak sama lho untuk setiap potongannya.

Tingkat lemak dalam daging merah ini bergantung pada jenis potongan, trimming, usia sapi, jenis breedgender, hingga jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa contoh potongan steak dengan kandungan lemak tinggi adalah sirloin, rib eye, dan t-bone.

7. SAPI YANG MAKAN RUMPUT PUNYA DAGING LEBIH SEHAT

Sama halnya dengan manusia yang kondisi kesehatannya sesuai apa yang dimakan, ini juga berlaku pada sapi. Sapi-sapi yang tumbuh di lingkungan bersih, terawat, dan tidak stres akan menghasilkan daging lebih lezat.

Lebih dari itu, jenis makanan juga mempengaruhi kualitas daging. Sebagai contoh sapi yang makan rumput memiliki kandungan omega 3 yang baik bagi kesehatan manusia. Selain itu, sapi jenis ini juga lebih ramping dan memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, antioksidan, hingga asam linoleat lebih tinggi.

8. LUMURI DAGING DENGAN GARAM 45 MENIT SEBELUM DIGRILL

Salah satu cara terbaik membumbui beef untuk steak adalah melumuri daging dengan garam dan lada. Namun, salah satu Executive Chef di restoran steak Manhattan  merekomendasikan kamu untuk melumurinya dengan garam.

Setidaknya, daging perlu digarami dan didiamkan selama 45 menit sebelum digrill. Proses ini membantu daging untuk mendapatkan kelembabannya sehingga hasil pemanggangan lebih optimal dan lezat.

9. JANGAN KONSUMSI DAGING SAPI SETIAP HARI

Meskipun memiliki kandungan nutrisi penting, namun konsumsi daging sapi setiap hari tidak disarankan. Idealnya, kamu bisa konsumsi olahan dari bagian daging sapi apapun sebanyak 300 gram hingga 500 gram per minggu.

Nah, banyak banget kan informasi menarik mengenai sumber protein hewani satu ini? Salah satu olahan daging sapi terbaik adalah steak. Kamu bisa mencoba berbagai jenis steak lezat dengan harga terjangkau di Steak Hotel by Holycow! lho.

Menu terbaru yang bisa kamu coba kali ini adalah:

  • Sate taichan Wagyu A5 yang menggunakan bahan utama berupa Steak Premium Miyazaki Wagyu grade A5.
  • Nasi Gila US Beef yang memadukan nasi dengan US Beef Sirloin Steak. Tambahan telur ceplok dan kerupuk di menu ini membuatnya menjadi Indonesia sekali.
  • US Rib Eye Steak With Parmesan Cheese Sauce yang lengkap disajikan bersama french fries dan salad.

Kamu mau cobain menu yang mana nih? Pilih potongan daging sapi favoritmu di TKP Steak Hotel by Holycow! terdekat di kotamu ya!